Friday, November 7, 2014

L-O-V-E

Cinta itu sesederhana bahagia. Cinta itu sesederhana pengorbanan.

Para pecinta membuatnya menjadi tidak sederhana...rumit dan tak terkendali. Hingga Salomo...Paulus...Mother Theresa...Mahatma Gandhi...Soekarno...Jokowi...memberikan makna yang berbeda sekaligus langka tak biasa. Kita menjadi tertegun dan seolah terbangun dari tidur panjang...namun bukan ditidurkan oleh cinta...kita menjadi pecinta-pecinta yang rumit.

Kelahiranku yang diyakini sebagai buah cinta kedua orang tuaku juga bukan jaminan bahwa kelak aku akan dibesarkan oleh cinta yang sama. Ketika perpisahan itu harus terjadi dan cinta menjadi posesif...cinta tidak pernah berubah tetapi para pecinta mengisinya dengan konsentrat yang merusak esensinya.

Perjalananku sebagai pribadi yang cacat cinta bukan indikator bahwa cinta tulus tak berpihak padaku. Semua adalah tentang percaya...seberapa besar percayamu pada cinta, sebesar itulah dukungan dan tuntunannya menemukan kebahagiaan.


1. Sandal of Love
2. Ajar Kami, Tuhan...
3. Temans...
4. Stranger
Print Friendly Version of this pagePrint Get a PDF version of this webpagePDF

No comments:

Post a Comment