Kunikmati renyahnya penganan kreatif yang tersaji di meja kerjaku kala jam dinding menunjukan pukul 12:05 am. Selain manis dan nikmat, penganan ini juga mengenyangkan dan ekonomis. Hanya dengan 1000 rupiah untuk 1 buah pisang aroma yang lezat…Gadis ku suka sekali dengan buah yang satu ini. Pisang, buah legendaris buatnya.
Pisang, Alpukat, Apple, Pir, Pepaya…tiga jenis buah yang setia mengisi 3 tahun awal kehidupan Gadis. Faktor genetik” menurut dokter. Orang tua dan saudara kandung yang tidak memiliki riwayat alergi bisa memunculkan resiko alergi 10-20 persen pada seorang anak. Jika satu diantara keluarga memiliki riwayat alergi, resikonya 10-30 persen. Namun, jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka bakat alergi yang diturunkan menjadi 40-60 persen. Untuk kedua orang tua yang memiliki gejala alergi yang sama, resikonya bisa mencapai 80 persen.
Setiap hari kami mendoakannya. Kami percaya bahwa suatu saat – dalam kehendak Tuhan – Gadis akan bebas dari alergi. Semua saran dokter kami ikuti dan semua asupannya benar-benar alami. Sebagai ibu, aku berjuang mengendalikan waktu dan kesibukanku demi Gadis ku.
Pada tanggal 15 Maret 2012, ketika Gadis tepat berusia 3 tahun…kami mengijinkannya ‘buka puasa’ karena memang sebelumnya kami tidak pernah mengijinkannya terpapar dengan semua hal yang bisa saja menjadi pemicu alerginya. Makanan pertama, ‘ayam goreng kremes’ dilahapnya sampai ludes. Minggu berikutnya, ‘telur ayam’ dimasak derbagai macam juga ludes. Disusul dengan jenis makanan lainnya sampai akhirnya kami yakin dan memuji Tuhan bahwa Gadis telah bebas dari alergi.
Sekarang apapun dilahapnya. Gadis tidak terlalu suka jajanan yang manis. Baginya, makanan pokoknya itu saja – cukup sudah. Senang melihat giginya yang rapih dan putih karena bebas dari konsumsi gula yang berlebihan. Tapi Gadis ku tidak pernah menyukai susu. Jika tidak sedikit dikondisikan maka dia tidak akan mau menghabiskan susunya. Gadis bingung ketika susu formula HA yang ‘aneh’ rasanya dan yang menemaninya selama 3 tahun berganti menjadi susu formula yang rasanya lebih manis.
Semua kesukaannya berubah ketika semakin banyak ragam makanan yang dia dapat konsumsi. Kecuali…pisang. Setiap kali minta oleh-oleh, hanya pisang yang disebut. Ya…Gadis suka sekali dengan buah yang satu ini. Sama seperti aku tergila-gila pada piscok atau pisang aroma…mmm…yummieeee….
No comments:
Post a Comment